Mengelola Stress

Sumber : http://ricky2phos.wordpress.com
Sumber foto : http://ricky2phos.wordpress.com

Stress..!! , kata yang satu ini sering sekali tendengar.. di rumah apalagi di kantor …

Awalnya sih..aku tidak begitu tertarik untuk membahas ini.. bermula dari beberapa mahasiswa mendatangiku untuk wawancara (untuk menyelesaikan tugas matkul psikologi industri). Pertanyaannya cukup sederhana dan akupun menjawabnya yang sederhana saja. Berikut beberapa pertanyaan yang mereka berikan.

  • Apakah selama bekerja, Ibu pernah mengalami stress??
  • Apakah Ibu sering merasa malas??
  • Bagaimana Ibu mengatasi rasa malas tersebut?
  • Apakah Ibu merasa puas dengan Gaji yang diterima ??

Orang yang sedang bekerja atau bahkan semua orang dalam kehidupan ini kalau digambarkan pada sebuah grafik garis kemungkinan besar akan terlihat garis tersebut pada saat tertentu naik dan pada saat yang lain turun. Naik turunnya garis tersebut menunjukkan betapa dinamisnya kita dalam menjalani hidup. Bayangkan kalau garis yang dihasil tetap lurus dalam satu titik, pasti akan sangat membosankan atau bahkan kalau itu grafik yang menggambarkan detak jantung kita itu adalah satu pertanda untuk ‘ say good bye‘ pada dunia fana ini.

Stres saat bekerja mungkin sudah menjadi hal yang biasa dan sering dialami oleh semua pekerja kantoran.  Stres tidak hanya mengganggu suasana emosional seseorang, tetapi juga dapat berimbas terhadap buruknya hasil pekerjaan (health.kompas.com).

Menurut survei diperoleh data (female.kompas.com), paling tidak ada satu atau lebih masalah yang membuat seseorang merasa stres saat bekerja. 11 persen dari pekerja yang mengikuti survei ini mengungkapkan, gaji yang kecil merupakan masalah utama mereka. Namun, masalah keuangan ini ternyata dianggap lebih gawat bagi perempuan. Sekitar 14 persen perempuan, mengungkapkan gaji yang kecil ini jadi masalah utama dalam kehidupan pribadi mereka.

Selain gaji kecil, penyebab stres ini diikuti dengan adanya rekan kerja yang menjengkelkan (10 persen), perjalanan ke kantor yang melelahkan (9 persen), beban kerja yang tinggi (9 persen), dan bekerja di perusahaan yang tidak sesuai dengan keinginan (8 persen).

Sedangkan penyebab stres lainnya juga diikuti oleh tidak adanya keseimbangan kerja dan kehidupan sosial (5 persen), kurang kesempatan berkembang (5 persen) dan bos yang menjengkelkan (4 persen). Selain itu, Ia menambahkan bahwa faktor usia juga akan memengaruhi tingkat stres seseorang. Semakin tua seseorang maka tingkat stres karena pekerjaan akan semakin berkurang.

Beberapa tips untuk mengelola stress yang aku dapat dari blog sebelah.

1. Tetap tenang

Ketika stres mulai datang menghampiri Anda, ambilah waktu sejenak untuk istirahat. Cobalah alihkan perhatian Anda, misalnya, bicara dengan teman, mendengarkan musik, atau power nap (tidur siang yang singkat). Menjauhkan pikiran dari stres akan membantu Anda mendapatkan perspektif baru dan ide-ide baru.

2. Hindari minum kopi 

Ambilah waktu sejenak untuk beristirahat, tetapi tidak untuk menenggak kopi. Minum kopi justru akan membuat Anda tegang. Kafein akan memompa adrenalin dan mengurangi tingkat adenosin. Adenosin adalah salah satu senyawa yang terdapat di dalam sel otak, berfungsi sebagai bahan penenang alami di otak Anda.

3. Rasional 

Setiap amarah dan stres yang muncul pasti memiliki sumber. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mencegah serbuan stres, Anda harus dapat mengetahui sumber dari amarah dan stres itu. Hal ini cukup dapat membantu Anda untuk mengenali gejala stres sejak awal.

4. Meditasi 

Meditasi adalah praktik relaksasi yang melibatkan pelepasan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, ataupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari. Dari sudut pandang fisiologis, meditasi adalah anti-stres yang paling baik. Dari penelitian terungkap bahwa meditasi dan cara relaksasi lainnya bermanfaat untuk mengatasi gangguan fungsi ginjal dengan meningkatkan produksi melatonin dan serotonin serta menurunkan hormon stres (kortisol).

5. Pisahkan antara masalah pekerjaan dan pribadi

Permasalahan atau konflik dengan teman di kantor dapat memengaruhi hubungan pribadi Anda, begitu pula sebaliknya. Coba untuk menyelesaikan masalah Anda di kantor, begitu pula jika Anda memiliki masalah dengan urusan pribadi.

6. Menjalin hubungan baik dengan teman kerja

Lingkungan kerja yang nyaman dapat memengaruhi mood seseorang saat bekerja. Jika Anda mempunyai masalah dengan teman kerja, berbicaralah dengan sopan dan selesaikan permasalahan Anda secara baik-baik.

7.  Rencanakan dengan baik aktivitas Anda:

apa, mengapa, bagaimana, kapan, dan siapa yang bertanggung jawab terhadap tugas-tugas. Usahakan buat pekerjaan untuk jangka pendek dan jangka panjang (rencana bulanan & rencana harian).

8. Pastikan mengerti tugas-tugas yang diberikan, serta jangan ragu untuk bertanya

9. Ciptakan lingkungan kerja yang baik, jauhkan gangguan dari hal-hal yang dapat berdampak negatif.

10. Selalu berpikir positif.

Sedangkan buat aku sendiri.. pada saat rasa bosan dan stress karena pekerjaan menghampiri..aku sudah siap dengan koleksi novel inspiratif dan menulis,  menuangkan kisah, kekesalan, kekecewaan..diantaranya menulis di blog ini 🙂

Karena 10 hal di atas secara teori akan sangat mudah, tetapi pada saat kita praktikkan luar biasa sulitnya untuk berdamai dengan hati.

Semoga hidup ini tidak pernah menjadi beban buat kita, 21-12-2012 yang ramai diperbincangkan tidak terbukti, kiamat pasti datang itu sudah janji Allah (dalam rukun iman yang ke-5 ) kita wajib meng-imaninya.. tetapi selama itu belum menghampiri kita.. apa salahnya?  mari hidup ini kita nikmati 🙂

Selamat tahun baru saudaraku., apapun yang sudah terjadi di tahun 2012 mari kita jadikan pengalaman dan menjadilah yang terbaik dan lebih baik di tahun 2013. Semoga!!

 

Sumber : Berbagai sumber

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *