Bekerja dengan hati (edisi galau )

 

Tahun 2013 …

23 hari sudah kuberjalan di tahun terbaru ini…, ada sedikit rasa bersalah, kecewa, dan sedikit marah yang kutujukan untuk dirikusendiri. Target di tahun 2012 masih ada yang belum telewati bahkan terselesaikan.

Tapi aku patut bersyukur, banyak hidayah, banyak rejeki yang sudah kuterima … Alhamdulillah, Amin Ya Allah

Bekerja dengan hati, dimanapun dan dalam keadaan apapun.. di rumah pengabdian kita untuk keluarga, suami, anak, saudara bahkan tetangga. Dikantor , tempat kita mengais rejeki dan mengapresiasikan ide, gagasan bahkah keinginan. Bekerja dengan hati akan terasa begitu indah dan ikhlas.

Tapi sampai dengan saat ini, masih saja ada jejak dan noda yang menyusup disudut-sudut hatiku yang sebenarnya mau aku cuci bersih. Penyakit hati yang begitu sulit untuk kusembuhkan.

Bekerja dengan hati.. , mengapa akhir-akhir ini makin terasa berat..?? Pinjam istilah anak muda sekarang ” LAGI GALAU”…

Sebagai manusia biasa, lumrah (istilah orang jawa) jika pada saat-saat tertentu, waktu-waktu tertentu aku merasakan kejenuhan menghadapi rutinitas.

Perlu refreshing..perlu istirahat..dan kemana lagi aku harus membawa perasaan resah dan tak ada ketenangan ini..hadehhh…. (mellow..hihihi)

Alih-alih mau istirahat, bisa-bisa kerjaan semakin menumpuk.. koreksi hasil ujian mahasiswa, menyelesaikan buku, menyelesaikan modul , kerjaan kantor yang lain, kerjaan di rumah (untuk tetap menjadi istri dan ibu yang baik 🙂 ) dan banyak masalah-masalah yang lain yang butuh penyelesaian dan solusi…!!! 🙁

Ahaaa…..! teryata ga jauh-jauh.. deh..

karena aku paling suka membaca , waktu abis jemput jagoanku renang berburu deh novel di sebuah toko buku yang cukup terkenal di kota baru jogjakarta. Cukup 3 novel baru yang dibeli lumayan buat menghilangkan rasa suntuk dan galau.. 🙂

teryata penyelesaian masalah buat diri kita terkadang tidak mahal dan butuh waktu..

dan pastinya jangan menumpuk masalah apalagi menghindari masalah. Masalah kita ya..harus kita sendiri yang menyelesaikan jangan pernah berharap terlalu banyak dari orang lain, apalagi melimpahkan masalah pada orang lain..durhaka..! 🙂

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *