Sumber : http://id.berita.yahoo.com
Makanan organik menjadi trend baru di kalangan pola hidup sehat masyarakat Indonesia. Hal ini dipicu oleh meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mendapatkan bahan makanan yang sehat dan aman. Seperti halnya makanan pada umumnya, makanan organik berasal dari organisme hidup, baik hewan maupun tumbuhan. Akan tetapi, saat ini istilah organik digunakan secara terbatas untuk produk-produk tanaman yang tidak atau hanya sedikit menggunakan pestisida dan pupuk buatan. Salah satu contohnya ialah residu kimia pada tumbuhan berupa pupuk, obat semprot untuk membunuh hama. Pada hewan ternak, daging kemungkinan tercemar dengan residu obat-obatan untuk memacu kenaikan bobot tubuh hewan tersebut.
Menurut data organisasi Environmental Protection Agency (EPA) menganggap 60% dari semua herbasida atau pembasmi gulma, 90% dari semua fungsida atau pembasmi jamur, 30% dari semua insektisida atau pembasmi serangga, merupakan penyebab kanker yang potensial. Selain terhindar dari bahan kimia residu pestisida, konsumen bisa mendapatkan seluruh manfaat nutrisi sayuran atau buah organik karena hampir seluruh bagian sayur dan buah tersebut bisa dimakan.
Selain berdampak positif bagi kesehatan, secara umum rutin mengonsumsi makanan organik akan membantu metabolisme tubuh berjalan dengan baik.
Berikut info makanan organik:
1. Kaya Nutrisi
Makanan organik lebih kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, antioksidan, kalsium, zat besi, dan magnesium.
2. Bebas dari Neurotoksin
Neurotoksin adalah racun yang dapat merusak otak dan sistem syaraf. Salah satu zat pada pestisida yang bernama organophosphates pernah dikembangkan sebagai senjata racun ketika Perang Dunia II. Hingga kini, masih banyak cairan pestisida yang mengandung neurotoksin.
3. Mendukung tumbuh kembang anak
Otak dan tubuh anak jauh lebih rentan terhadap racun ketimbang dewasa. Memberikan mereka makanan organik menghindarkan tubuh mereka dari zat pestisida dan zat berbahaya lainnya.
4. Mengurangi polusi air dan tanah
Pestisida sintetis telah meracuni separuh sumber mata air dan tanah. Maka itu, pertanian organik merupakan solusi terbaik untuk mengurangi polusi air dan tanah.
5. Ramah Lingkungan
Makanan organik tidak menggunakan herbisida, pestisida, fungisida, dan pupuk anorganik sehingga memberi dampak ramah lingkungan.
6. Lebih enak
Kebanyakan makanan organik memiliki rasa yang jauh lebih enak ketimbang makanan biasa karena nutrisi yang terkandung didalamnya.
7. Mengurangi risiko terkena kanker
Mengonsumsi makana organik dapat mengurangi risiko terkena kanker.
8. Meminimalisasi terpapar obat-obatan
Memilih beras organik dapat mengurangi terpaparnya Anda dari zat anti biotik, hormon sintetis, dan kimia.
9. Dengan menggunakan pupuk organik, dan menggunakan produk/makanan organik kita telah turut mengurangi pencemaran tanah, dan lingkungan kita.
Mulailah membiasakan mengkonsumsi makanan organik, untuk meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit dan menjaga stamina kita.