Panas terik..segelas jus jambu terhidang di meja di temani semangkuk bakso dan tulang iga hmmm….mantap.. (kata aksa) tapi sayang yang diminum cuma jus jambunya aja, baksonya ga bakal tersentuh.(itu kelakukan aksa kalau sudah merengek ke bakso ‘idola tamsis’ yang memang cukup banyak pengemar. Dan kalau sudah merayu, pasti bunda ga bakal menolak soalnya bunda juga doyan bakso rusuknya hihihi… dan aksa pasti cuma menyentuh habis jus jambunya..yang menurut bunda sih rasanya biasa aja 🙂
Akhirnya karena gemes banget sama aksa, bunda pikir kenapa ga bikin jus sendiri yo.. yang jelas pasti lebih sehat ..dan aksa paling doyan kalau buah yang di jus adalah JAMBU.. buah yang lain mau sih.. tapi pasti sambil ngedumel minumnya.. (hih..nih anak.. gak..mau..gak..mau tapi habis juga).
Iseng-iseng bunda nyari nih artikel di blog sebelah , sebenarnya apa sih keistimewaan buah jambu..lebih sehat dimakan langsung atau memang di buat jus.
Nih.. bunda bagi-bagi yo infonya:
Teryata diantara berbagai jenis buah, jambu biji mengandung vitamin C yang paling tinggi dan cukup mengandung vitamin A. Dibanding buah-buahan lainnya seperti jeruk manis yang mempunyai kandungan vitamin C 49 mg/100 gram bahan, kandungan vitamin C jambu biji 2 kali lipat. Vitamin C ini sangat baik sebagai zat antioksidan. Sebagian besar vitamin C jambu biji terkonsentrasi pada kulit dan daging bagian luarnya yang lunak dan tebal.
Kandungan | Jumlah | Kandungan | Jumlah |
Energi | 49,900 ka | Vitamin C | 87,00 mg |
Vitamin A | 25 SI | Kalsium | 14,00 mg |
Protein | 0,90 gr | Niacin | 1,10 mg |
Vitamin B1 | 0,05 mg | Fosfor | 28,00 mg |
Lemak | 0,30 gr | Serat | 5,60 gr |
Vitamin B2 | 0,04 mg | Besi | 1,10 mg |
Karbohidrat | 12,20 gr | Air | 86 gr |
Khasiat Jambu Biji (Merah)
- Mencegah kanker
Jambu biji mengandung antioksidan pelawan kanker, likopen. Likopen dalam jambu biji lebih mudah diserap tubuh dibanding yang berasal dari tomat karena perbedaan dalam struktur selnya. Konsumsi likopen yang cukup sangat berpengaruh pada penurunan risiko kanker prostat pada pria. Semua jenis jambu biji mengandung antioksidan yang tinggi, terutama pada jambu biji merah. - Menurunkan hipertensi
Jambu biji adalah buah yang sebaiknya rutin dikonsumsi jika Anda ingin terhindar dari serangan jantung. Buah ini menjadi hipoglikemik di alam dan kaya akan serat yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Selain itu, jambu biji berukuran sedang bisa mencukupi 20 persen kebutuhan harian tubuh akan potasium. Penelitian juga menunjukkan rutin mengonsumsi potasium bisa menurunkan tekanan darah. - Mengobati diare
Yang ini pasti sudah anda ketahui. Tanaman jambu biji memiliki astringen, zat kimia yang akan menyusutkan jaringan tubuh. Ini sebabnya gusi akan terasa lebih keras dan segar setelah kita mengunyah jambu biji. Selain itu daun jambu biji juga mengandung zat antibakteri sehingga bisa mencegah pertumbuhan bakteri saat terkena disentri. Pembunuh bakteri lain dalam buah ini adalah karetinoid, vitamin C dan potasium. - Mengobati Batuk dan flu
Daun jambu biji yang dimakan mentah atau buah yang masih mentah yang dibuat jus dipercaya secara turun temurun sebagai obat mengatasi batuk dan flu. Ramuan ini bekerja dengan cara mengurangi pembentukan lendir serta membuat saluran pernapasan bebas infeksi. Buah jambu biji juga kaya akan vitamin C dan zat besi yang efektif untuk menghambat infeksi virus flu. - Merawat kulit
Kandungan astringet dalam jambu biji akan meningkatkan tekstur kulit dan mengencangkan kulit yang mulai kendur. Bukan hanya itu jambu biji juga mengandung vitamin A, C dan potasium yang memiliki fungsi sebagai antioksidan. Nutrisi ini akan membantu proses detoksifikasi dan menjaga kulit tetap sehat serta bebas keriput. - Mencegah sembelit Kandungan serat yang tinggi dalam jambu biji efektif untuk mencegah sembelit atau konstipasi. Buah jambu biji ukuran sedang mengandung 36 persen kebutuhan serat yang direkomendasikan. Selain itu biji buah ini juga menjadi laksatif yang ampuh yang berfungsi untuk membantu membersihkan sistem pembuangan usus.
- Menurunkan Kadar Gula Darah
Menurut penelitian yang dilakukan pada tikus, baik buah dan daun jambu biji bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Sehingga baik bagi penderita diabetes untuk mengkonsumsi jambu biji. - Menurunkan berat badan
Buah ini memiliki komponen yang diperlukan untuk menurunkan berat badan, misalnya serat, protein dan vitamin. Buah ini juga membuat perut terasa lebih kenyang. Jambu biji berukuran sedang yang diasup saat makan siang sudah cukup untuk mengganjal perut sampai makan malam. - Mengobati Sariawan perut
Vitamin C yang terkandung dalam jambu biji empat kali lebih tinggi dibanding dengan vitamin C yang terdapat dalam jeruk. Selain itu, buah ini juga menjadi obat yang ampuh untuk sariawan perut, penyakit yang ditandai dengan gusi bengkak dan berdarah. - Menjaga Kesehatan gigi
Konsumsi jus jambu biji untuk merawat gusi, mengatasi gusi bengkak dan berdarah.
tapi denger-denger belum jelas juga sih.. teryata Jambu biji tidak bisa menyembuhkan penyakit Demam Berdarah, tapi daripada pusing mikirin yang lebih penting adalah melakukan pencegahan demam berdarah dengan menjaga kebersihan lingkungan serta memberantas sarang nyamuk dan jentik-jentiknya …