Bunda sama Ayah sempat perang kecil untuk memutuskan apakah Aksa sudah layak diberi sepeda. Menurut Ayah, sepeda bisa membuat Aksa bermain sambil berolahraga, sementara Bunda merasa waktu untuk mendampingi Aksa bermain sepeda sangat minim (biasa Bunda sudah ketakutan duluan, soalnya Bunda ga berani ngebayangin sesuatu yang buruk menimpa Aksa). Akhirnya seperti biasanya lomba ‘DEBAT’ dimenangkan Bunda sehingga diputuskan untuk membeli Simbal alias drum 2 dengan chess 1 (Bunda sudah pusing, soalnya panci pada bolong semua dipukul Aksa pake stik dari Boksnya waktu bayi). Continue reading “Sepeda Aksa”
Liburan…..
libur…lagi..lagi…libur…
tapi kemarin jum’at tanggal 8 Februari kecolongan, teryata batal libur…
hari rabu tanggal 6, pasukan penjaringan Calon Mahasiswa Baru Akademi Teknologi Kulit hunting ke Purworejo, jadi ga tau kalo ada info hari jum’at liburnya dibatalkan. Continue reading “Liburan…..”
Cerita Pagi
ini sekedar kisah ketika pagi menjelang..,
Pagi menjelang di rumah blok F4 perum. Dalem Teratai Asri Pandeyan Ngoto Bangunharjo Sewon Bantul (rumahnya Aksa), yang dikelilingi sawah nan luas menghijau. Rumah mungil nan asri mulai dihuni pada tanggal 9 September 2005, waktu itu Aksa baru 5 bulan, terpaksa juga soalnya kantong ayah makin menipis untuk seorang kontraktor alias tukang kontrak rumah (hehehe). Jadi deh rumah baru 1/2 siap huni kita tempati….!
Ada Ayah, Bunda, Aksa, Mbah Warni (yg momong Aksa) dan mbak Annis sebelum pindah ke kost di samirono bulan Desembernya 2005. Continue reading “Cerita Pagi”