betapa seringnya kita mengatakan “ya nanti saya kerjakan, ya nanti….., ya nanti…,“, berapa banyak janji yang sudah kita buat untuk orang lain, untuk suami, untuk anak, untuk keluarga bahkan untuk diri kita sendiri..! dan adakah janji itu yang kita ‘ingkari’? terkadang kita merasa tidak pernah berjanji kepada orang lain hanya karena sudah terlalu banyak janji yang kita berikan dan orangpun sudah lupa ‘bosan’ dengan ungkapan ‘ya nanti saya ….’. Ironisnya kita tidak pernah merasa terbebani apalagi merasa bertanggungjawab untuk menunaikan ‘janji’ yang dengan mudah meluncur dari bibir, sementara orang lain bahkan diri kita sendiri begitu berharap ‘janji’ itu ditunaikan.
– – Inspirasi dan semangatku – –
memang janji harus kita jalankan…tetapi janji mana dulu yang kita prioritaskan itu yang harus kita jalankan…makanya sering kita omong aja “ndak janji lo”
tapi keseringan kita ngomong ‘ndak janji lo’ akhir semua janji ga ada yg ditepati. hik..hik…
tapi kalo kita bilang oke deh ‘saya janji’tapi ga ditepati juga…jadi dosa dunk…hihihihi..
Oh janjiku takkan ku lepas selamnya……….(gigi) 😀