Masih ingat ..(tapi ga ingat persis tahunnya) kalo ga salah tahun 1998 atau tahun 1999 ya??? bareng keluarga pernah main ke Goa Gong Pacitan..
Nah libur LongweekEnd kemarin , bunda sudah minta Aksa untuk merayu Ayah pergi ke Goa Gong (kebetulan juga mau jemput nenek di rumah Simbah Sibu di dusun Petir, Wonoharjo Wonogiri )
Jumat, 16 Nopember 2012
Berangkat dari Jogja hari jumat 16 Nopember 2012 pukul 16.15 WIB.. harapannya sampai Wonogiri tidak terlalu malam…
Teryata perjalanan tidak semulus yang diperkirakan.., dari rumah hujan sudah turun lumayan deras.., dan sekitar 200 meter meninggalkan rumah teryata Ayah ketinggalan kacamata… wooalahh..kok yo ga sadar to Yah..biasanya kacamata ga pernah lepas…(tapi Ayah ngeles.. katanya Aksa yang minta dilepas , soale ga suka kali ya ..liat ayahnya pakai kacamata :).. )
Perjalanan dari rumah sampai di Prambanan biasanya 30 Menit…ini hampir memakan wantu 100 menit… Jalanan Macet dan hujan.. Rencana sholat magrib sekalian makan di warung “Bebek goreng” Pak Ndut Jl. Slamet Riyadi Kartosuro sudah tidak memungkinkan, Akhirnya sholat magrib di Klaten.
Ga sampai 20 menit , perjalanan dilanjutkan dan lumayan selepas Delanggu jalan sudah mulai lancar.. dan biasa Aksa sudah mulai rewel… lapar…lapar…. (kalau bunda sih bilang “lapar” cuma dalam hati aja.. hehhehe).
Alhamdulillah Jam 6.45 WIB akhirnya sampai juga di warung Pak Ndut…Hmmm aroma bebek remuk, bebek masak sangan n bebek lombok ijo tercium menggoda selera…
Tidak menunggu lama pesananpun datang…Ayo Sikatttttttttttttttt….hmmm… Mak NYUSSSS…..
Setelah makan dan istirahat sebentar, perjalanan dilanjutkan ……zzzzz…zzzz…bunda dan Aksa tidur sementara Ayah berkonsentrasi penuh untuk menjadi Driver yang baik dan tidak sombong 😎
Jam 09.35 ..Akhirnya sampai juga di rumah Simbah Sibu …dan karena sudah malam setelah sholat Isya, langsung tarik selimut dan mendengarkan nyaringnya suara ayah yang lagi ngorok hihihihihiih….
Sabtu, 17 Nopember 2012
Bangun pagi..sudah terhidang segelas teh manis …hmmmm nikmat sekali… (sejenak terlupakan rutinitas pekerjaan), sementara Ayah asyik memandikan si “Merah” , Bunda dan Aksa sudah siap-siap untuk pergi ke Goa Gong.. (sebelum mandi, Aksa sempat terjun dari ayunan punya Mbak Elsa, tapi Alhm. ga apa-apa..meski agak aneh juga sih kalo melihat kronologis jatuhnya…Trimakasih Allah masih melindungimu nak..)
Jam 8.30 WIB, Ayah, Bunda dan Aksa meluncur ke Pacitan.. (nenek terpaksa tidak ikut, karena medan di Goa Gong sangat tidak memungkinkan kalau nenek ikut..)
– bersambung –