Taman Mungil

Taman kecil ini sebenarnya akan lebih cantik jika saja penghuninya rumah di Teratai  Asri F-4 sedikit meluangkan waktu untuk merawatnya. ide kolam air di tempayan kecil, awalnya karena Aksa betah banget  main ke rumtaman rumah kamiah dek Nindy (TA – A8) yang punya kolam ikan kecil dengan air mancur mininya. jadilah dengan berbekal 30 ribu, ayah ke Kasongan dengan tawar sana sini 1 set tempayan dibawa pulang. Sayang pohon mangga yang sudah berusia 3 tahun terpaksa harus gundulin karena kena hama kutu yang bikin tanaman disekitarnya juga hidup enggan mati tak mau. Lumayan sejuk mendengar suara air , tapi harus sering juga membuang airnya supaya nyamuk dan telur-telurnya tidak nyaman tinggal ditempayan. Apalagi kalau sudah musim hujan…harus waspada karena Demam Berdarah setiap saat dapat mengintai..hih ngeri..:(

Sepeda Aksa

dran-dreng ces....

Bunda sama Ayah sempat perang kecil untuk memutuskan apakah Aksa sudah layak diberi sepeda. Menurut Ayah, sepeda bisa membuat Aksa bermain sambil berolahraga, sementara Bunda merasa waktu untuk mendampingi Aksa bermain sepeda sangat minim (biasa Bunda sudah ketakutan duluan, soalnya Bunda ga berani ngebayangin sesuatu yang buruk menimpa Aksa).  Akhirnya seperti biasanya lomba ‘DEBAT’ dimenangkan Bunda sehingga diputuskan untuk membeli Simbal alias drum 2 dengan chess 1 (Bunda sudah pusing, soalnya panci pada bolong semua dipukul Aksa pake stik dari Boksnya waktu bayi).  Continue reading “Sepeda Aksa”