Ingat satu kisah di siang hari …

Malam  waktu susah tidur , Rabu 31 Oktober 2012 pukul 22.15 WIB

Ingat satu kisah di siang hari …

Aku sempat tersenyum waktu membaca 1 kalimat di belakang mobil yang meluncur di Ring Road Selatan siang jam 12.35 WIB antara perempatan parang triris dan perampatan Wojo Imogiri Barat. (Biasa jam segitu aku punya aktivitas tetap alias kegiatan rutin jemput jagoanku pulang sekolah).

Kalimat yang ku baca cukup sederhana.. “MASIH ENAK JAMANKU TO…. “ Dengan senyum khas bapak Mantan Presiden dekade 80 – 90-an , siapa lagi kalau bukan sosok yang mendapat julukan BAPAK PEMBANGUNAN..sapa ayo..????      Pinter..!!  😎

Sebenarnya bukan mau ngebahas kalimatnya …tapi  Hehe … jadi ingat jaman Reformasi.. pada tahun ’98…

Wuihh..seru kalau dingat-ingat LONGMARCH dari Janti menuju Alun-Alun Utara… (rajin amat, berapa kalori yang terbuang ?)

Yang jelas saat itu tidak dalam rangka membuang kalori dengan sengaja..deh.. hihihihi..

Kalau dipikir-pikir sekarang, kok ya m au-maunya yo.., Biasalah saat jadi mahasiswa ego-nya masih LUARBIASA… ! Coba kalau kejadiannya sekarang..waduh… dengan tegas pasti kujawab T.I.D.A.K

Terus masih ingat ikut-ikutan “kampanye” M*GA  B*N*ANG, padahal waktu itu jujur .. ga ngerti apa-apa lo..apalagi soal politik.. waduh dipikir-pikir sekarang politik bikin ruwet, ribet dan ga keren banget dah..

Aku paling ga ngerti kalau diajak bicara soal politik (hihi…lebih seru kalau gossip soal baju apa yg lagi tren di Mall  🙂  )

Bosan dan pasti protes kalau si Ayah sudah pilih canel TV yang  menayangkan siaran soal ribut soal korupsi, pendapat para pakar dan ahli, bahas sidang ini dan itu…. Pusiiiiiiiiiiiiiiinggg….

Sempat sedih juga (Sedikit ..) waktu baca di Koran soal konflik warga di Lampung Selatan.. (mungkin ini yang dimaksud sama Bapak Pembangunan, emang sih..jarang ada konflik.. tapi sstt.. jaman Bapak kenapa banyak aktivis yang hilang , raib entah dimana…)

Meminjam istilah Ki Jagabaya “amenangi jaman edan , ora edan ora kumanan , isih beja kang eling lan waspadha”

“pancen wolak-waliking jaman
amenangi jaman edan
ora edan ora kumanan
sing waras padha nggagas
wong tani padha ditaleni
wong dora padha ura-ura
beja-bejane sing lali,
isih beja kang eling lan waspadha “

sungguh zaman gonjang-ganjing
menyaksikan zaman gila
tidak ikut gila tidak dapat bagian
yang sehat pada olah pikir
para petani dibelenggu
para pembohong bersuka ria
beruntunglah bagi yang lupa,
masih beruntung yang ingat dan waspada

Ungkapan sarat makna dan mengandung pesan budi luhur yang tinggi…

Dan aku belum tahu..dimanakah sekarang aku berdiri..

Ikutan  Edan?  (hihh jauh-jauh ahh..!)

Jadi yang waras di antara wong edan (berarti gila dunk..!)  ataukah..

aku sudah sampai pada kelompok manusia yang selalu Eling lan Waspada.. (nah yang ini pasti bukan aku banget..hahaha)

Jadi sebenarnya intinya apa sih…? Hehhe ga ada ! geli aja ingat tulisan di mobil tadi siang… dan nyanyian malam sudah semakin nyaring kudengar… (suara ayah sama aksa yang sudah terlelap dibuai malam..) tapi kasian jagoanku terkadang terganggu dengan batuknya yang belum juga sembuh. Tapi tadi sebelum tidur sempat minum 1 sendok jeruk nipis + kecap manis.. semoga sedikt meringankan..

Insya Allah.. sembuh ya nak…

Uaaahhhh…hmmm…ikutan ngantukkk..

Dah ..ah selamat malam .. ya..

2 Replies to “Ingat satu kisah di siang hari …”

Leave a Reply to mila Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *